Limpung,- 26 Mei 2012 bagi orang pada umumnya
mungkin tak berkesan apa-apa, namun bagi siswa-siswi tingkat menengah atas se
Indonesia, hari itu adalah hari yang ditunggu oleh mereka, karena hari itu adalah hari pengumuman kelulusan Ujian Nasional tahun
Pelajaran 2011/2012. hari itu pun tentunya
akan terlihat berbagai ekspresi yang muncul sebagai luapan kegembiraan dan
keberhasilan setelah meraih predikat Lulus. Coret-Coretan, Konvoi , Hura-Hura dijalan adalah bagian ekspresi
kelulusan yang sering kita saksikan dijalan.
Berbeda dengan yang lainnya,
didaerah kota emping Limpung terdapat 54 siswa kelas XII SMK Farmasi Al Sya’iriyah dan
dibantu sejumlah 140 siswa kelas X dan XI, dengan gaya,
ekspresif dan simpatik berbeda ketimbang siswa SLTA yang lain. mereka melakukan
Aksi Simpatik dan doa bersama dengan jalan Sujud Syukur dihalaman sekolah,
kemudian berjalan kaki menuju
alun-alun limpung dengan
membawa poster-poster bernada ungkapan terimakasih dan rasa syukur serta
bernada ungkapan kegembiraan. Terlihat juga spanduk
bertuliskan :” Forum Solidaritas Siswa Untuk Generasi Beradab Dan Bermartabat
(FORSIBAT) jilid III” ya. Disebut jilid III karena sudah yang ketiga kalinya Sekolahan ini
mempertahankan tradisi unik, menarik, dan mengundang simpatik ini sejak tahun
2010. forum ini digagas para siswa SMK Farmasi Al Sya’iriyah Limpung Batang yang selalu
mengedepankan etika dan kesantunan dalam melakukan segala hal termasuk dalam
meluapkan ekspresi kegembiraan merayakan kelulusan. aksi lain yang tak kalah
menariknya yang mereka lakukan adalah, penghijauan dengan jalan penanaman Pohon trembesi, bhakti sosial dengan jalan bersih-bersih
lingkungan Masjid Nurul Huda Limpung, bersih-bersih lingkungan Alun-alun Limpung
dan halaman Kecamatan Limpung, Pelayanan Tensi Darah
Gratis buat masyarakat umum serta membagikan souvenir, stiker, maupun
brosul kepada pengguna jalan/ masyarakat setempat sebagai tanda terima kasih
mereka kepada masyarakat karena ikut andil dalam mendoakan kelulusannya.
” Aksi ini, sengaja kami isi dengan kegiatan-kegiatan
bermanfaat seperti membuka
tensi gratis untuk masyarakat umum yang kami buka di alun-alun limpung, inilah bukti pengamalan ilmu yang telah kami dapatkan di sekolah, kami juga melakukan aksi
Penghijauan dengan menanam bibit pohon disekitar alun-alun Limpung” Terang Edi Wahono selaku
kordinator lapangan.
Aksi simpatik itu dimulai dari
jam 14.30 dengan diawali syujud
syukur dihalaman sekolah kemudian berjalan menuju Masjid dan alun-alun Limpung,sesampai dialun-alun, kegiatan diawali
dengan pelepasan balon udara oleh Kepala Sekolah sebagai simbol ungkapan Terima
kasih dan dilanjutkan dengan
pembacaan ”Ikrar Bhakti Siswa Bermartabat”, penandatanganan bersama atas aksi solidaritas, dan kemudian siswa bertebaran di area alun-alun, masjid, halaman kantor
kecamatan dan Polsek Limpung untuk bersih-bersih, ” Aksi ini sengaja kami lakukan karena
kita ingin mengungkapkan rasa syukur atas kelulusan kami yang mencapai 100 %
dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat dan tidak mengganggu ketertiban” imbuh
Usman Abdillah selaku panitia pelaksana.
Sementara itu Darojah salah satu siswa kelas XII menuturkan bahwa
kelulusan bukan akhir dari
sebuah pencarian ilmu dalam pendidikan, akan tetapi kelulusan adalah justru sebagai langkah
awal untuk menggapai kesuksesan masa depan yang lebih baik. Sukses itu, tidak hanya secara material duniawi saja, tetapi sukses itu
lebih dekat dengan kondisi bathin seseorang yang selalu ingin maju dan selalu
belajar dimanapun kita berada, jadi aksi simpatik yang dilakukan harus bermuatan positif dan memberikan kemanfaatan buat orang lain
maupun lingkungan ” Semoga
apa yang kami lakukan benar-benar membawa kebaikan buat kita dan buat orang
lain sehingga mereka ikut mendoakan dan mendorong kami untuk selalu berbuat
baik dan meraih cita-cita” tambahnya.
“ Salut dan kami senang dengan
kegiatan-kegiatan semacam ini, bersih-bersih, tensi gratis, membagi souvenir
kenang-kenangan saya rasa ini lebih
bermanfaat. harapan kami semoga bisa ditiru oleh siswa lain”, ungkap seorang
petugas kepolisian Polsek Kecamatan Limpung yang ikut menjaga aksi simpatik dan
bahkan terlibat dalam kegiatan penanaman pohon bersama siswa SMK Farmasi Al
Sya’iriyah Limpung”
Nasrudin Azis selaku Kepala
SMK Farmasi Al Sya’iryah yang juga sempat mendampingi kegiatan anak bersama
dengan dewan guru yang lain menuturkan bahwa Pendidikan adalah upaya sadar
dalam rangka mewujudkan dan membentuk pribadi manusia seutuhnya, manusia yang
beradab, manusia yang berbudi luhur, serta beretika. pendidikan juga merupakan
bagian dari proses menciptakan pribadi manusia yang berguna bagi masyarakat,
agama dan bangsa serta bertaqwa kepada Tuhan YME sehingga anak didik harus
selalu diarahkan untuk melakukan sesauatu dengan landasan etika, kesopanan dan
kesantunan dalam segala hal, termasuk dalam mengungkapkan rasa syukur pada
tuhan YME atas nikmat yang diberikan berupa kelulusan. ” Terlebih SMK kami
adalah SMK bidang kesehatan, tentunya kita akan selalu mendidik anak untuk
selalu berlaku sehat dan menjaga kesehatan dalam segala hal, tidak sekedar
sehat dalam masalah jasmaniyah, akan tetapi lebih jauh anak juga dididik untuk
berusaha menjaga kesehatan dalam hal rokhaniyah, sehat dalam beretika,
bertingkah laku dan kesantunan maupun sehat dalam berpikir (positif thinkink).
” untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Segalanya harus diupayakan dengan
totalitas dan kualitas”. Demikian Nasrudin Azis menandaskan.
( tulisan ini pernah
dimuat di harian “ suara Merdeka” MEI 2012 )
Post a Comment