SMK AL SYA'IRIYAH LIMPUNG ; Belajar, Berbhakti dan mengabdi"

( membumikan pembelajaran berKarakter dimasyarakat"

Tersono,- 25 – 27 Januari 2013 bagi orang pada umumnya mungkin tak berkesan apa-apa, namun bagi siswa kelas X dan XI SMK Al Sya’iriyah Limpung dan masyarakat desa Sidalang adalah hari yang mengesankan dan membahagiakan, pasalnya dalam tiga hari itu sejumlah 80 Siswa SMK Al Sya’iriyah Limpung Bidang Keahlian Kesehatan Kompetensi Keahlian Farmasi mengadakan kegiatan Kemah Bhakti Almamater (KBA) dengan tema “SMK Al Sya’iriyah Belajar, berbhakti dan mengabdi” di desa Sidalang Kecamatan Tersono Kabupaten Batang dengan berbagai rangkaian kegiatan.

Kegiatan KBA meliputi bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang keagamaan, bidang ekonomi, bidang social, bidang pembinaan kepemudaan yang terwujud dalam serangkaian acara seperti seminar pendidikan kesehatan, pengajian umum, perlombaan Agama untuk siswa madrasah diniyah/tpq, lomba olahraga dan hiburan seperti Bola voli, tarik tambang, paku botol dan kegiatan social seperti bhakti siswa peduli lingkungan, bersih-bersih desa, masjid, musola, dan tempat-tempat umum, Donor darah, penanaman seribu bibit pohon bazar sembako murah dan kegiatan lain yang mengarah pada pembelajaran berbakti pada masyarakat.

Akhmad Khadziq ST selaku Kepala SMK Farmasi Al Sya’iriyah yang juga ikut mendampingi kegiatan anak bersama dengan dewan guru yang lain menuturkan bahwa Pendidikan adalah upaya sadar dalam rangka mewujudkan dan membentuk pribadi manusia seutuhnya, manusia yang beradab, manusia yang berbudi luhur, serta beretika. pendidikan juga merupakan bagian dari proses menciptakan pribadi manusia yang berguna bagi masyarakat, agama dan bangsa serta bertaqwa kepada Tuhan YME sehingga anak didik harus selalu diarahkan untuk melakukan sesuatu dengan asas pembelajaran dan kemanfaatan untuk segala hal, Kemah Bhakti Almamater ini disamping untuk mengasah mental anak, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan ruang pembelajaran langsung kepada siswa untuk berinteraksi dengan masyarakat dan berbuat sesuatu dalam rangka memberikan kemanfaatan kepada masyarakat.” Sengaja anak-anak mendesain kegiatan ini seperti layaknya miniatur KKN -kuliah kerja nyata ala mahasiswa- karena memang kami menginginkan anak-anak bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dikelas dengan cara belajar  berinteraksi langsung dengan masyarakat, berbuat sesuatu yang bermanfaat dan bersosialisasi dengan mereka” Terlebih SMK kami adalah SMK bidang kesehatan yang berbasis ilmiah berbasis diniyah-pesantren dan berbasis kemasyarakatan , tentunya kita akan selalu mendidik anak untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat, tidak sekedar berbuat, akan tetapi lebih jauh anak juga dididik untuk berusaha menjadi generasi-generasi tangguh yang selalu bisa hidup dalam zamannya dan mampu menyelesaikan masalah dimasyarakat kelak ” dengan seperti inilah pendidikan karakter akan terwujud, dan Kemah Bhakti Almamater adalah bagian dari cara untuk mewujudkan pendidikan karakter itu”. Demikian Akhmad Khadziq menandaskan.

Kemah Bhakti Almamater dibuka secara simbolis pada 25 Januari 2013 pukul 15.00 di Balai Desa setempat oleh Ibu Kepala Desa Muripah, beliau menuturkan bahwa masyarakat merasa senang atas kehadiran anak-anak SMK Al Sya’iriyah karena kesantunan mereka dalam berinteraksi dan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat. “ terima kasih kami sampaikan dan semoga masyarakat dapat merasakan manfaat dari kegiatan yang telah dilaksanakan anak-anak” imbuh beliau

Beragam kegiatan dilaksanakan oleh siswa-siswa SMK Al Sya’iriyah Limpung” kami melaksanakan rangkaian-rangkaian kegiatan diantaranya seminar pendidikan kesehatan untuk pemuda dan masyarakat Desa Sidalang dan sekitarnya dengan mengangkat tema “HIV Aids, dan Problematika penyakit masyarakat serta upaya pencarian solusinya”, dengan menghadirkan nara sumber dari Komisi Penanggulangan Aids PEMDA Kab. Batang. untuk belajar ekonomi  kewirausahaan, kami juga menyelenggarakan bazar kebutuhan pokok seperti sembako dan pakaian, tak ketinggalan pula, racikan obat penurun panas hasil karya siswa serta asesoris kerajinan tanganpun kami jajakan dilokasi bazar,” tutur Anifah Roniah siswa kelas XI yang juga ketua panitia  KBA.

“ bersama dengan masyarakat, kami juga menyelenggarakan pengajian Umum dengan penceramah Drs. KH Shulton Syair Dari Limpung dan KH Nur Kholis dari Plantungan Kendal, kami juga menyelenggarakan jalan sehat pagi berhadiah, lomba olahraga dan hiburan yang diikuti oleh pemuda, lomba keagamaan seperti PILDACIL, lomba adzan lomba hafalan surat pendek untuk remaja dan anak-anak siswa Madrasah diniyah SD maupun MI sidalang, dan tak lupa kegiatan donor darah, bersih-bersih desa dan penghijauan dalam bentuk penanaman seribu pohonpun ikut memeriahkan” Imbuh Catur Juni Arsanto selaku ketua OSIS menambahkan.

Sementara itu Kuswandi salah satu peserta KBA dan siswa kelas XI menuturkan bahwa tantangan pelajar zaman sekarang sangat berat, disamping merebaknya gaya hidup kebanyakan pelajar yang semakin terjangkit virus ”kenakalan remaja”, dan tidak jelas visinya, kami yakin tantangan kehidupan dimasa yang akan datang sangat berat dan komplek, ” walaupun capeknya luar biasa, kami sangat menikmati kegiatan ini, karena dengan mengikuti kegiatan ini kami juga sedang belajar untuk tidak larut dalam kehidupan pelajar kebanyakan sekarang, karena kami ingin sukses dunia akierat kelak” tambahnya.

“ Terimakasih, kegiatan ini bermanfaat buat kami dan kebetulan saya mendapat hadiah TV dalam kegiatan jalan sehat, semoga anak sekolah di Indonesia sekarang akan lebih giat lebih belajar dengan cara-cara yang bermanfaat”, ungkap seorang ibu warga Sidalang menandaskan. [Hnm]

(tulisan Ini pernah dimuat Oleh Suara Merdeka pada Januari 2013)