Limpung
– Berbondong-bondong seluruh warga SMK Farmasi Al
Sya’iriyah Limpung mendaftarkan diri untuk mengikuti donor darah yang
diselenggarakan pada hari Selasa (30/4). Salah satu kegiatan yang dilakukan PMR
WIRA SMK Farmasi Al Sya’iriyah Limpung dengan mengundang PMI dari kab. Batang
untuk datang ke sekolah guna membantu kegiatan tersebut.
Para
pendaftar adalah warga sekolah sendiri dari anak-anak kelas X hingga kelas XII,
semua dewan guru, serta para alumni yang datang. Namun sayangnya tidak semua
pendaftar dapat melakukan donor darah, diantara dari banyaknya pendaftar tidak
dibolehkan oleh petugas PMI untuk mendonorkan darah dikarenakan tidak lolos
dalam tes-tes kesehatan seperti tekanan darah, berat badan, umur, kesehatan
badan dan bagi wanita jarak dari masa haidnya. Para calon pendaftar benar-benar
dipilih yang benar-benar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan seperti
berat badan minimal 45kg dsb. “padahal saya ingin sekali mendonorkan darah,
tapi ditolak sama petugas PMI. Tekanan darah saya kurang” ujar Hani Dwi
Fatmawati salah se’orang calon pendonor. Sekitar 72% orang yang lolos sebagai
pendonor darah. Pendonor darah juga mendapatkan bingkisan sebagai tanda
kenang-kenangan oleh petugas PMI. “saya sudah punya 3 gelas dari PMI untuk saya
koleksi” kata M. Fathin salah se’orang pendonor yang telah berlangganan menjadi
pendonor.
Pada
tahun ini, SMK Farmasi Al Sya’iriyah telah mengadakan kegiatan sebanyak 2x pada
saat KBA yang dilaksanakan di desa Lobang kab. Batang dan saat hari biasa yang
dilaksanakan di sekolah. Pendaftar yang ikut berpartisipasi juga dari berbagai
kalangan, seperti siswa, dewan guru, alumni dan juga penduduk. Kegiatan donor
darah ini dibuka secara umum tanpa dipungut biaya apapun. “saya merasa senang
sebagai pendonor, karena dengan itu saya dapat membantu orang-orang yang
membutuhkan darah saya” kata Em Kholil Jibron alumni dari SMK Farmasi Al
Sya’iriyah.
Donor
darah sendiri, adalah kegiatan penyumbangan darah yang akan diberikan kepada
masyarakat yang membutuhkan khususnya untuk masyarakat yang kekurangan darah
dalam tubuhnya. Biasanya, darah dari pendonor di kemas dalam kantong darah yang
akan dikirim ke markas PMI Batang yang akan di teliti lagi untuk siap diberikan
pada rumah sakit, masyarakat yang membutuhkan dsb.[lps_farmasi]
Post a Comment